Klasifikasi ilmiah lebah
Kingdom Animalia
Phylum Arthropoda
Class Insecta
Order Hymenoptera
Family Apidea
Genus Apis
Spesies
- Apis andreniformis
- Apis cerana, lebah madu timur
- Apis dorsata, lebah madu raksasa
- Apis florae, lebah madu kerdil
- Apis mellifer, lebah madu barat
- dan lain-lain
Anatomi lebah terdiri dari dua
bagian:
A. Stuktur Eksternal
· Kepala
Bagian
kepala terdiri dari mata, antena, dan mulut. Mata dibedakan menjadi dua yaitu
mata majemuk di kedua sisi kepala dan mata dan mata sederhana di bagian dahi.
Mulut terdiri dari bagian pemotong benda keras dan proboscis yang berupa
belalai sebagai penghisap bagian cair seperti air, nektar, dan madu.
· Dada
Dada terdiri dari empat segmen yang
saling berhubungan erat, yaitu:
- Prothorax :bagian yang menopang
sepasang kaki pertama.
- Mesothorax :bagian terbesar yang
menopang sayap dan sepasang kaki tengah.
- Metathorax :bagian yang menopang
sepasang sayap belakang dan sepasang kaki belakang.
- Propodeum :bagian terbesar
internal dada, diisi oleh otot-otot yang menggerakkan sayap, kaki, kepala, dan
perut di bawah koordinasi sistem syaraf.
Lebah
memiliki tiga pasang kaki dan masing-masing kaki terdiri dari enam pasang
segmen yang dihubungkan oleh penghubung fleksibel. Pada bagian belakang lebah
pekerja tertdapat sebuah kantong pollen yang digunakan untuk mengumpulkan
tepung sari bunga (pollen).
· Perut
Pada lebah ratu dan pekerja terlihat
jelas enam segmen perut dan tiga segmen lainnya mengalami degradasi dan
perubahan bentuk sehingga tidak dapat dibedakan. Pada lebah jantan terlihat
jelas tujuh segmen. Setiap segmen perut terdiri dari dua lembar, yaitu atas dan
bawah dimana bagian atas lebih besar dari lembaran bawah.
· Sengat
Sengat lebah madu mirip dengan
penyemprot ovum (ovipositor), tapi telah mengalami sedikit modifikasi sehingga
cocok untuk menyemprotkan racun lebah.
B. Stuktur Internal
· Sistem pencernaan
Sistem pencernaan pada lebah madu
terdiri dari: mulut, esofagus, kantong madu, proventriculus, ventrikulus, usus
besar, colon, dan rectum.
· Sistem penginderaan
Sistem
penginderaan pada lebah meliputi indra penglihat, indra pencium, dan indra
peraba. Indra penglihatan adalah berupa mata majemuk yang berfungsi mendeteksi
obyek secara akurat. Indra penciuman terdapat pada antena lebah yang berfungsi
untuk mengenali dan mempresepsikan bau secara cepat dan tajam. Pada lebah madu,
indra peraba merupakan yang paling berkembang. Para lebah pekerja banyak
mengandalkan indra peraba ini. Indra ini digunakan untuk menguji secara tepat dan
akurat benda yang disentuhnya.
· Sistem reproduksi
Hanya pada lebah jantan dan lebah ratu organ
reproduksi berkembang sempurna. Seekor lebah ratu dewasa produktif dapat
mengeluarkan 1000-2000 sel telur per hari. Oleh karena itu ovariumnya sangat
besar hampir memenuhi rongga perut. Di dalam lebah ratu terdapat spermateka
yang berfungsi untuk menyimpan sperma pada saat lebah ratu kawin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar